yang  sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak  begitu keras, tidak ada unsur menendang, menjegal dan menarik serta  tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan  Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang  cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga  permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan  tertutup yang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith  akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus  mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal dan harus  menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai  pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta  menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti  dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain,  sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak  terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang,  melainkan pada ketepatan menembak. Semula Naismith akan menggunakan  kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu  percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang  kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari  perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr.  James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball. Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket adalah sebagai berikut : 1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket.
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA).
9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselenggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
10. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Perkembangan Bola Basket di Indonesia. 
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa  dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola  Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya  yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia,  Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan  dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia  untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket.  Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat  juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman  para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja.  Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan  Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang  olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta  beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi  Olahraga Sarangan.
Diambil  dari beberapa sumber yang bisa dipercaya. Semoga tulisan ini dapat  bermanfaat bagi yang membacanya. Salam sukses luar biasa.
No comments:
Post a Comment