Monday, November 7, 2011

resume ilmu gizi (air dan mineral)


1 .Definisi  mineral

Mineral
adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
Mineral dapat kita jumpai dimana-mana disekitar kita, dapat berwujud sebagai batuan, tanah, atau pasir yang diendapkan pada dasar sungai.Beberapa dari pada mineral tersebut dapat mempunyai nilai ekonomis karena didapatkan dalam jumlah yang besar, sehingga memungkinkan untuk ditambang seperti emas dan perak. Mineral,kecuali beberapa jenis, memiliki sifat, bentuk tertentu dalam keadaan padatnya, sebagai perwujudan dari susunan yang teratur didalamnya. Apabila kondisinya memungkinkan, merekaakan dibatasi oleh bidang-bidang rata, dan diasumsikan sebagai bentuk-bentuk yang teratur yangdikenal sebagai “kristal”. Dengan demikian, kristal secara umum dapat di-definisikan sebagai bahan padat yang homogen yang memiliki pola internal susunan tiga dimensi yang teratur. Studiyang khusus mempelajari sifat-sifat, bentuk susunan dan cara-cara terjadinya bahan padat tersebut dinamakan kristalografi.Pengetahuan tentang “mineral” merupakan syarat mutlak untuk dapat mempelajari bagian yang padat dari Bumi ini, yang terdiri dari batuan. Bagian luar yang padat dari Bumi ini disebut litosfir,yang berarti selaput yang terdiri dari batuan, dengan  mengambil “lithos” dari bahasa latin yang berarti batu, dan “sphere” yang berarti selaput. Tidak kurang dari 2000 jenis mineral yang kitaketahui sekarang. Beberapa dari padanya merupakan benda  padat dengan ikatan unsur yang sederhana. Contohnya adalah mineral intan yang hanya terdiri dari satu jenis unsur saja yaitu “Karbon”. Garam dapur yang disebut mineral halit, terdiri dari senyawa dua unsur “Natrium” dan “Chlorit” dengan simbol NaCl. Setiap mineral mempunyai susunan unsur-unsur yang tetap dengan perbandingan tertentu. Studi yang mempelajari segala sesuatunya tentang mineral disebut “Mineralogi”, didalamnya  juga mencakup pengetahuan tentang “Kristal”, yang merupakan unsur utama dalam susunan mineral. Pengetahuan dan pengenalan mineral secara benar sebaiknyadikuasai terlebih dahulu sebelum mempelajari dasar-dasar geologi atau “Geologi Fisik”, dimana batuan, yang terdiri dari mineral, merupakan topik utama yang akan dibahas. Diatas telahdijelaskan bahwa salah satu syarat utama untuk dapat mengenal jenis-jenis batuan sebagai bahanyang membentuk litosfir ini, adalah dengan cara mengenal mineral-mineral yang membentuk batuan tersebut. Dengan anggapan bahwa pengguna buku ini telah mengenal dan memahami“mineralogi”, maka untuk selanjutnya akan diulas secara garis besar tentang mineral sebagaipenyegaran saja.
.2. Sifat Fisik Mineral
Terdapat dua cara untuk dapat mengenal suatu mineral, yang pertama adalah dengan cara mengenal sifat fisiknya. Yang termasuk dalam sifat fisik mineral adalah (1) bentuk kristalnya, (2)berat jenis, (3) bidang belah, (4) warna, (5) kekerasan, (6) goresan, dan (7) kilap. Adapun carayang kedua adalah melalui analisa kimiawi atau analisa difraksi sinar X, cara ini pada umumnya sangat mahal dan memakan waktu yang lama


3. Sifat Kimiawi Mineral
Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral Silikat danmineral Non-silikat. Terdapat 8 (delapan) kelompok mineral Non-silikat, yaitu kelompok Oksida,Sulfida, Sulfat, Native elemen, Halid, Karbonat, Hidroksida, dan Phospat . Adapunmineral silikat (mengandung unsur SiO) yang umum dijumpai dalam batuan . Di depan telah dikemukakan bahwa tidak kurang dari 2000 jenis mineral yangdikenal hingga sekarang. Namun ternyata hanya beberapa jenis saja yang terlibat dalampembentukan batuan. Mineral-
mineral tersebut dinamakan “Mineral pembentuk batuan”, atau forming minerals”, yang merupakan penyusun utama batuan dari kerak dan mantel Bumi.
Mineral pembentuk batuan dikelompokan menjadi empat: (1) Silikat, (2) Oksida, (3) Sulfida dan(4) Karbonat dan Sulfat


4.  
Manpaat mineral

Dengan bertambahnya usia, maka akan bertambah pula resiko seseorang terserang penyakit degeneratif seperti diabetes, tekanan darah tinggi, jantung koroner dll. Penyakit-penyakit tersebut muncul selain karena menuanya organ tubuh, juga karena tubuh mulai kekurangan trace mineral atau mineral mikro, sehingga sel tubuh semakin mengecil dan produksi enzim maupun hormon tubuh semakin menurun.

Seperti vitamin, mineral sangat dibutuhkan agar organ tubuh dapat berfungsi normal. Namun, manfaatnya baru tampak kalau kedua unsur tersebut dikonsumsi bersama-sama.
Dalam tubuh, mineral kalsium, fosfor dan magnesium bekerjasama dengan vit.A, C dan D. Selanjutnya, mineral kuprum atau tembaga sangat bermanfaat bila bekerjasama dengan vit.C. Sedangkan mineral besi diperlukan untuk metabolism vit.B kompleks.

Bila sehari-hari makanan Anda tidak memenuhi persyaratan 4 sehat 5 sempurna (mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah-buahan), hendaknya dilengkapi dengan minum vitamin-mineral tersebut. Keberadaan mineral akan mempengaruhi penyerapan vitamin dan nutrisi lainnya di dalam tubuh.

Namun, karena bentuk dan ukuran mineral jauh lebih kecil daripada vitamin, maka akan mudah terbuang melalui keringat, kencing, muntah, luka, dll. Mineral juga berfungsi melancarkan proses biokimia dan bioelektrik, yang terdiri atas miliaran sel dan menghasilkan listrik tubuh sebesar +/- 6 volt.
Mineral makro dan mikro yang kita kenal ada 18 macam a.l. :
  • Kalsium dan fosfor bekerjasama untuk kesehatan gigi dan tulang
  • Seng mencegah gangguan prostat dan infertilitas
  • Selenium mempengaruhi proses penuaan dan mengerasnya jaringan
  • Besi untuk pembentukan butir darah merah
  • Mangan untuk system saraf pusat agar berfungsi normal dan dapat memperbaiki daya ingat seseorang.
  • Tembaga dan kobalt untuk pembentukan haemoglobin
  • Molybden dalam enzim, dibutuhkan untuk metabolismekarbohidrat dan lemak
  • Iodine untuk pembentukan hormone thyroxine (=gondok)
  • Fluor untuk mencegah penyakit karang gigi (= caries)
  • Sulfur atau belerang untuk perawatan kulit, kuku, rambut
  • Vanadium untuk mencegah meningginya kolesterol dalam darah
  • Chromium mempengaruhi metabolism gula dan tekanan darah tinggi
  • Kalium-natrium dann klor mengatur keseimbangan cairan tubuh, menormalkan denyut jantung, fungsi otot dan saraf.



B. Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi,[1][2][3] tetapi tidak di planet lain.[4] Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.[5] Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.[6]
Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan.[12] Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari,[13] namun hasil penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. [14] Malah kadang-kadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas




B.2 Sipat –sipat Air
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fasa berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Air menempel pada sesamanya (kohesi) karena air bersifat polar. Air memiliki sejumlah muatan parsial negatif (σ-) dekat atom oksigen akibat pasangan elektron yang (hampir) tidak digunakan bersama, dan sejumlah muatan parsial positif (σ+) dekat atom oksigen. Dalam air hal ini terjadi karena atom oksigen bersifat lebih elektronegatif dibandingkan atom hidrogen—yang berarti, ia (atom oksigen) memiliki lebih "kekuatan tarik" pada elektron-elektron yang dimiliki bersama dalam molekul, menarik elektron-elektron lebih dekat ke arahnya (juga berarti menarik muatan negatif elektron-elektron tersebut) dan membuat daerah di sekitar atom oksigen bermuatan lebih negatif ketimbang daerah-daerah di sekitar kedua atom hidrogen.
Air memiliki pula sifat adhesi yang tinggi disebabkan oleh sifat alami ke-polar-annya.

B.3 klsifikasi air

 B.4 maapat dan fungsi air

FUNGSI AIR DALAM TUBUH
# Mengatur suhu tubuh
# Penting untuk aktivitas kimia dalam tubuh
# pelarut untuk mineral, vitamin, asam amino, glukosa agar mudah diserap oleh tubuh
# Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh
# Memastikan tubuh senantiasa bertenaga Melincirkan kawasan sendi
# Bertindak sebagai penyerap hentakan di saraf tunjang dan organ dalam badan
# Meningkatkan metabolisme sel, mengeluarkan zat yang tidak berguna dalam tubuh
Manfaat air minum jika mengandung mineral An-Organik rendah :
# Mencegah batu ginjal dan kencing batu
# Mencegah pengendapan pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan kolesterol, pengapuran dan penyumbatan pembuluh darah
# Mencegah pengendapan pada empedu dalam batu empedu
# Mencegah katarak
# Mencegah pengendapan pada liver, dalam sirosis ( Kanker Liver )
# Mencegah hambatan produksi insulin ( Diabetes Melitus )
# Mencegah timbunan mineral dalam sel
# Memperlancar pencernaan dan pembuangan kotoran dalam tubuh
# Memperlancar penyerapan nutrisi sel, sehingga merasa kenyang dan akan mengontrol obesitas .
Manfaat air murni jika mengandung  ikatan kovalen stabil (MRet) :
# Mencegah pengumpalan sel darah
# Mengurangi radikal bebas dalam sel
# Mencegah terbentuknya sel dengan ikatan tak beraturan
# Membangkitkan energi sel
# Memperlancar aliran darah
Manfaat air murni jika mengandung Oxygen :
# Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan Otak
# Mencegah kanker, asthma dan berbagai penyakit
# Meningkatkan metabolisme
# Mengurangi racun dalam darah.
# Menstabilkan tekanan darah
# Memperkuat jantung dan system kekebalan tubuh
# Mencegah stress dan gugup.
# Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini



Thursday, October 20, 2011

tik


                                                                                                           Nama  : alfitri yansyah
                                                                                                           NIM    :2009151379
                                                                                                           Kelas   :5j
                                                                                                           mata pelajaran  : TIK
                                                                                                           jurusan : olahraga

                                                                                                         


1 . bagaimana cara memanpaatkan teknologi informasi terhadap olahraga  jelaskan  dan berikan  contoh menurut anda ?

-sebagai suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu, yang keberadaanya bisa dipertanggung jawabkan terhadap masyarakat atas perilaku yang diperbuat.dan dapat bermanpaat bagi orang banyak

-contohnya kita dapat mengetahui perkembanagan olahraga  diluar  negeri tanpa harus menunggu berita dan  menunggu surat kabar, dengan mengunakan tik kita dapat mengetahui perkembangan olahraga dengan cepat.

2. apa saja manpaat bahasa isyarat 
jelaskan  dan berikan contoh menurut anda ?

_manpaatnya kita dapat mengutarakan kehendak kita tanpa harus mengunakan suara
kepada orang lain. dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mengunakan bahasa isyarat  tanpa kita sadari

-contonya
pada saat kta sedang ujian sekolah sering sekali kita mengeluarkan bahasa isyarat kepada teman kita karena  kalau mengunakan bahasa isyarat.kita dapat mencontek pekerjaan teman kita .tanpa diketahui oleh guru  pengawas ujian.

3. mengapa dalam bekomunikasih  kita harus selalu memperhatikan situasi kondisi toleransi ,pandangan disingkat  jelaskan dan berikan  contonya ?

-karena berkomunikasih tanpa memperhatiakan  situasi kondisi,toleransi pandangam singkat .kita tidak akan tahu topic pembicaraan ,asihy dalam jalur yang benar dan kita jag tidak akn tahu apakah teman berkomunikasih  tersinggung apa tidak dengan kata-kata kita oleh karena itu dalam berkomunikasih sangat  penting memperhatikan situasi  kondisi

-contohnya
kita sedang berbicara dengan teman kita tapi kita memperhatikan kearah lain
teman anda akan merasa teringguung dengan  sikap kita oleh karena itu kita harus memperhatikan situas,kondisi ,toleransi ,pandangan , terhadap orang lain



4. mengapa dalam bekomunikasih kita tidak boleh emosi dan bagaimana cara mengatasinya
jelaskan dan berikan contonya ?
-karena kalau dalam berkomunikasih kita dalam komunikasih kita tidak dapat mengontrol kata –kata yang keluar dari mulut kita tanpa kita sadari dan dapat menimbulkan perselisihan dengan orang yang berkomunikasih dengan kita
alahklan baiknya kita  berkomunikasih dengan tutur kata yang lembut dan sopan dan dalam keadaan tenang dan sabar
mengatasinya biasa dangan cara belajarlah untuk bejiwa besar dapat menerima pendapat dari orang lain dan dengan cara menjalan ibadah menurut kepercayaan agama masing-masing.

-contohnya
dalam suatu rapat terdapat debat dalam menyesaikan suatu pokok masalah
jika debat tersebut mengunakan emosi akan terjadi perselisihan dan berakibat perseteruan  antara kelompok .sering kita lihat di televisi anggota DPR kita melakukan baku hantam dalam suatu rapat .karena tidak adanya sipat sabar dan tenang ,dalam berdiskusi hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mau kalah ,alangkan baiknya kalu menurunkan sedikit ego,pasti tidak akan terjadi baku hantam  seperti yang kita lihat


5. apa saja manpaat internet terhadap olahraga
jelaskan dan contonya  ?
banyak sekali manpaat internet terhapap olahraga
kita dapat mengetahui perkembangan olahraga  dengan cepat.
dan dapat mengetahui berita – berita olahraga didunia
dan kapan berlangsungnya pertandingan dan dapat mengetahui ukuran lapangan  dan peraturan olahraga  yang benar sesuai dengan peraturan yang ipakai oleh dunia


6. mengapa pada jurusan olahraga mahasiswa diwajibkan mempelajari TIK ?
Karena tik  adalah pelajaran yang penting  sekarang bukan hanya dapat mengetahui semua tentang olahraga  dan informasi dan lainya  ..dengan mempelajari tik kita dapat mengoprasikan perangat – perangat computer dengan benar
dan mengetahui cara menangulangi suatu kendala dalam computer

-


Monday, October 10, 2011

rpp olahraga


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama sekolah          :
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………

A.    Kompetensi Dasar
1.1        Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai semangat dan percaya diri.

B.     Indikator
-          Mengenal bola
-          Menendang bola
-          Menghentikan bola / mengontrol bola
-          Menggiring bola
-          Melempar bola
-          Bermain sepak bola secara sederhana

C.    Materi Pokok
Teknik Dasar Bermain Sepak Bola

D.    Skenario Pembelajaran

No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi serta penjelasan materi yang akan dibahas serta dilanjutkan pemanasan.

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
-      Teknik mengenal bola dilakukan dengan cara menggulir-gulirkan bola, menimang-nimang bola
-      Teknik menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki bagian luar
-      Teknik menghentikan / mengontrol bola dengan menggunakan kaki bagian dalam punggung kakai dan kaki bagian luar.
-      Teknik melempar bola dilakukan dengan cara :
a. berdiri diluar garis samping
b.bola dipegang dengan dua tangan dari atas belakang kepala
c. badan ditarik ke belakang diteruskan dengan mengayunkan kedua tangan ke depan (menggunakan kekuatan otot perut, panggul, bahu dan tangan)
-      teknik bermain bola secara sederhana


60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi / evaluasi terhadap kegiatan yang baru dipratekkan.
-      Informasi-informasi

20 menit

Ceramah
Diskusi




E.     Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat  :  Lapangan sepak bola, bola kaki, peluit

F.     Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan peserta didik.




Kepala MA PPMI Assalaam


Sigit Rahardja, S.Si
Sukoharjo, 01 Juni 2007
Guru Mapel


____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah       : MA PPMI Assalaam
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  X / 1
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………


A.    Kompetensi Dasar
1.1        Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar, serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai semangat dan percaya diri.

B.     Indikator
-          Melakukan passing bawah
-          Melakukan passing atas
-          Melakukan servis bawah
-          Bermain bola voli secara sederhana

C.    Materi Pokok
Teknik Dasar Bermain Bola Voli

D.    Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat diteruskan pemanasan.

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
-      Peserta didik masih dalam formasi 4 saf, tetapi dibuat saling berhadapan untuk melakukan latihan :
a.       Passing bawah
b.      Passing atas
c.       Servis bawah
Setelah melakukan latihan tersebut diatas dirasa cukup diteruskan bermain bola voli dengan menggunakan peraturan yang sederhana

60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi / koreksi terhadap kegiatan yang baru saja dipratekkan.
-      Informasi-informasi

20 menit

Ceramah
Diskusi

E.     Media / Alat
Buku :  Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh : Muhajir
Alat  : Lapangan bola voli, bola voli, net voli, peluit

F.     Evaluasi
Penilaian dengan menggunakan tes perbuatan








Guru Mapel


____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1
Nama sekolah          :
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………

A.    Kompetensi Dasar
1.1        Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar, serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai semangat dan percaya diri.

B.     Indikator
-          Melakukan teknik operan dan menangkap bola setinggi dada
-          Melakukan teknik operan dan menangkap bola pantulan
-          Melakukan teknik operan dan menangkap bola atas
-          Melakukan teknik operan dan lemparan bola samping
-          Melakukan teknik dribbling
-          Bermain basket secara sederhana

C.    Materi Pokok
Teknik Dasar Bermain Bola Basket
D.    Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
-      Peserta didik masih dalam formasi 4 saf, tetapi dibuat saling berhadapan untuk melakukan latihan :
a.       Lempar tangkap bola setinggi dada
b.      Lempar tangkap bola pantulan ke lantai
c.       Lempar tangkap bola operan dari samping
d.      Dribble sambil berjalan dan berlari
Setelah teknik tersebut diatas dirasa cukup dilakukan dengan bermain basket dengan menggunakan peraturan yang sederhana

60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi terhadap kegiatan yang baru saja dipratekkan.
-      Informasi-informasi

20 menit

Ceramah
Diskusi

E.     Media / Alat
Buku :  Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh : Muhajir
Alat  : Lapangan basket, bola basket, peluit
F.     Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes perbuatan








Guru Mapel


____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama sekolah      :
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  X / 1
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………

A.    Kompetensi Dasar
1.2        Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri.

B.     Indikator
-          Melakukan teknik melambungkan bola
-          Melakukan teknik melempar bola dengan benar
-          Melakukan teknik menangkap bola dengan benar
-          Melakukan teknik memukul bola
-          Bermain rounders dengan peraturan yang dimodifikasi

C.    Materi Pokok
Teknik Dasar Bermain Rounders

D.    Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat diteruskan dengan pemanasan.

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
-      Peserta didik masih tetap menjadi 4 saf, saling berhadapan untuk melakukan :
a.       Lempar tangkap bola melambung
b.      Lempar tangkap bola datar
c.       Lempar tangkap bola menggelinding
d.      Teknik memukul bola
e.       Bermain rounders dengan peraturan yang dimodifikasi

60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi kegiatan yang telah dipratekkan.
-      Informasi-informasi

20 menit

Ceramah
Diskusi

E.     Media / Alat
Buku :  Petunjuk Permainan Tradisional oleh UNS
Alat  : Stick (alat pemukul Rounders), bola rounders, tempat hinggap

F.     Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan tes perbuatan



Guru Mapel


____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah       : MA PPMI Assalaam
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  X / 1
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………


A.    Kompetensi Dasar
1.3        Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri.

B.     Indikator
-          Melakukan teknik start jongkok
-          Melakukan teknik teknik berlari
-          Melakukan teknik memasuki finish

C.    Materi Pokok
Lari Jarak Pendek

D.    Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi yang akan dipraktekkan secara singkat diteruskan dengan pemanasan.

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
-      Melakukan start jongkok
Macam-macam start jongkok :
a.       Start pendek
b.      Start menengah
c.       Start panjang
Cara melakukan :
d.      Sikap awal berdiri di belakang garis start, langkahkan kaki kiri ke depan, dan jari kaki lurus ke depan.
e. Letakkan jari-jari kaki belakang segaris dengan tumit kaki depan. Jarak antara kedua kaki satu tapak tangan (start pendek/ Bunch Start)
f. Jatuhkan badan ke depan dan letakkan jari0jari tangan di belakang garis start (membentuk huruf V terbalik). Sikap lengan lurus, berat badan hampir seluruhnya bertumpu pada kedua tangan.
g.Aba-aba siap, angkat panggul ke atas, sehingga pantat lebih tinggi dari pundak.
h.Aba-aba “Ya”, tolakan kaki pada balok start sekuat-kuatnya, lalu berlari secepat-cepatnya.
-      Teknik berlari, lari jarak pendek menapak menggunakan ujung kaki, mengangkat lutut tinggi, ayunan tangan mengikuti langkah kaki.
-      Teknik masuk finish dilakukan dengan tetap berlari tanpa mengurangi kecepatan, menyentuh finish dengan cara memiringkan bahu atau ambyuk.

60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas

No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi / evaluasi terhadap kegiatan yang baru saja dipratekkan.
-      Informasi-informasi


20 menit

Ceramah
Diskusi


E.     Media / Alat
Buku :  Pendidikan Jasmani dan Kesehatan oleh : Drs. Yanto Kusyanto
Alat  : Lapangan, balok start, bendera start, stop watch, peluit

F.     Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes perbuatan




Kepala MA PPMI Assalaam



Sigit Rahardja, S.Si
Sukoharjo, 01 Juni 2007
Guru Mapel



____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Madrasah       :
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  X / 1
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………


A.    Kompetensi Dasar
1.4        Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga beladiri, serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri.

B.     Indikator
-          Melakukan sikap pasang dengan benar
-          Melakukan berbagai teknik pukulan dengan baik
-          Melakukan berbagai teknik tendangan

C.    Materi Pokok
Teknik Dasar Pencak Silat

D.    Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan dengan pemanasan.

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
Masih dalam formasi 4 saf diteruskan latihan :
-      Sikap pasang adalah suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak. Unsur sikap pasang : sikap kuda-kuda, sikap tubuh, sikap lengan dan sikap tangan.
-      Latihan teknik pukulan dari depan
a. Tinju dilakukan dengan cara tangan dikepalkan
b.Tebak dilakukan dengan menggunkan satu telapak tangan
c. Sodok dilakukan menggunakan telapak tangan terlentang
d.         Bandul dilakukan dengan mengayun kepalan
-      Latihan teknik pukulan dari arah bawah
a. Bandul dilakukan seperti upper cut dalam tinju
b.Sanggah dilakukan menggunakan pangkal telapak tangan
c. Colok / tusuk dilakukan menggunakan jari-jari terbuka
-      Teknik tendangan dapat dilakukan dari arah :
a. Depan
b.Samping
c. Belakang
d.         Busur

60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas




No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, dievaluasi kegiatan yang baru saja dipratekkan.
-      Informasi-informasi


20 menit

Ceramah
Diskusi


E.     Media / Alat
Buku :  Pendidikan Jasmani Kelas 1 SMA oleh : Agus Mukholid
Alat  :  Aula, pelindung badan

F.     Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan tes perbuatan





Guru Mapel



____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah       :
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  X / 1
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………

A.    Kompetensi Dasar
2.1        Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggung jawab, disiplin dan percaya diri.
B.     Indikator
-          Melakukan berbagai bentuk latihan kekuatan
-          Melakukan berbagai bentuk latihan kelentukan
-          Melakukan brebagai bentuk latihan keseimbangan
C.    Materi Pokok
Latihan Kebugaran Jasmani
D.    Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat diteruskan dengan pemanasan.

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
-      Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok.
Kelompok 1 : melakukan latihan kekuatan otot lengan dengan push up
a.       Melakukan latihan kekuatan otot
Perut dengan sip-up
b.      Melakukan latihan kekuatan otot
Punggung dengan back off
c.       Melatih otot kaki dengan squat jump
Kelompok 2 : melakukan latihan kekukatan dari anggota tubuh bagian atas menuju anggota bagian bawah.
Kelompok 3 : melakukan latihan keseimbangan
Setelah dirasa cukup, tiap kelompok bergantian melakukan latihan lainnya, sehingga ketiga kelompok latihan kekuatan, kelentukan dan keseimbangan

60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, dievaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan
-      Informasi-informasi

20 menit

Ceramah
Diskusi

E.     Media / Alat
Buku :  Pendidikan Jasmani dan Kesehatan oleh : Drs. Yanto Kusyanto
Alat  :  Aula, stop watch
F.     Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan melalui pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan peserta didik.


Kepala MA PPMI Assalaam

Sigit Rahardja, S.Si
Sukoharjo, 01 Juni 2007
Guru Mapel

____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah       :
Mata Pelajaran         :  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester         :  X / 1
Pertemuan Ke          :  ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu         :  …..……………….……………….……………

A.    Kompetensi Dasar
2.2        Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin dan percaya diri.

B.     Indikator
-          Melakukan tes pengukuran kebugaran jasmani
-          Menerapkan ketelitian, kesabaran, keuletan dan kecermatan dalam pengolahan data
C.    Materi Pokok
Tes Kebugaran Jasmani
D.    Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi yang akan dipraktekkan secara singkat dan dilanjutkan dengan pemanasan / warming up.

10 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2.
Inti
-      Praktek tes dan pengukuran kebugaran jasmani adapun rangkaian tes kebugaran jasmani untuk usia 16 – 19 tahun (untuk siswa SMA) terdiri dari :
a.       Lari 60 meter
b.      Gantung angkat tubuh 60 detik untuk pria dan gantung siku tekuk untuk wanita.
c.       Baring duduk 60 detik
d.      Loncat tegak
e.       Lari 1200 meter untuk pria dan 1000 meter untuk wanita
-      Hasil dari rangkaian tes dicatat dan hasilnya yang masih berupa hasil kasar yang masih merupakan satuan ukuran yang berbeda perlu diganti dengan satuan ukuran yang sama, satuan ukuran pengganti ini adalah nilai. Nilai deroleh dari tabel yang sudah ditentukan. Setelah diubah menjadi nilai langkah berikutnya adalah menjumlahkan nilai-nilai kelima butir tes. Hasil penjumlahan menjadi dasar untuk menentukan mategori kebugaran jasmani peserta didik.

60 menit

Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3.
Penutup
-      Peserta didik dibariskan, sambil mengumpulkan catatan hasil tes, kemudian dievaluasi kegiatan yang telah dilakukan/
-      Informasi-informasi

20 menit

Ceramah
Diskusi

E.     Media / Alat
Buku :  Pendidikan Jasmani kelas 1 SMA oleh : Agus Mukholid
Alat  :  Lapangan, stop watch, palang tunggal, peluit
F.     Evaluasi