Untuk  menjadi pemain yang baik perlu menguasai fumdamental (dasar-dasar  teknik, taktik dan strategi) dari permainan bola basket ini. Dengan  menguasai petunjuk serta mengenal lebih baik dasar-dasar permainan dan  peraturan permainan yang berlaku di dunia internasional, diharapkan mutu  permainan yang kita sajikan akan bertambah baik dan makin maju. 
 1. Cara melempar dan menangkap bola macam-macam operan dengan dua tangan : 1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada           2. The over head pass : operan atas kepala           3. The bounce pass : operan pantulan           Macam-macam operan dengan satu tangan : 1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping 2. The lop pass : operan lambung 3. The back pass : operan gaetan 4. The jump hand pass : operan lompat Lemparan tolakan dada dengan dua tangan Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaatuntuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter. Lemparan samping Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai 20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat. Lemparan di atas kepala dengan dua tangan Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala. Lemparan bawah dengan dua dua tangan Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu. Lemparan kaitan Operan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain dikuasai. Operan ini digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama sekali bagi lemparan yang lebih pendek dari panjangnya. Ciri lemparan ini : bola dilemparkan di samping kanan/kiri, terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di kiri kanan pelempar. Di samping operan-operan tersebut di atas, masih ada lagi macam-macam operan yang pada hakekatnya adalah merupakan kombinasi dari operan tersebut di atas. Menangkap Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan, baik dalam keadaan berhenti , berjalan maupun dalam keadaan berlari. 2. Cara memantul-mantulkan bola           Dribbling atau memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat dilakukan dengan sikap berhenti, berjalan atau berlari. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan tangan kanan atau tangan kiri, seperti : 1. Dribble rendah 2. Dribble tinggi 3. Dribble lambat 4. Dribble cepat 3. Cara memasukkan bola atau menembak (shooting)           Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan : 1. Menghadap papan (facing shoot) 2. Membelakngi papan (back up shoot) Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari. 3. Menghadap papan dengan sikap berhenti : a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot) b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot) c. tembakan satu tangan (one hand set shoot) d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot) 4. Menghadap papan dengan sikap melompat a. tembakan lompat dengan dua tangan dari atas kepala (two hand overhead jump shoot) b. tembakan lompat dengan satulengan (one hand shoot) 5. Menghadap papan dengan sikap lari a. tembakan lari menyentuh/memantul papan dengan tangan kanan atau kiri (righ/left hand lay-up shoot). b. Tembakan lari menyentuk papan dengan dua tangan dari bawah (teo hand under hand lay-up shoot) c. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan bawah (two hand over head lay-up shoot) d. Tembakan lari menyentuh papan dengan satu tangan bawah (one hand under hand lay-up shoot) 6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti a. tembakan memutar lurus di bawah keranjang (straight turn shoot under basket) b. tembakan melangkah di bawah keranjang (step bawah shoot under basket) c. tembakan gaetan (the hock shoot) d. tembakan ayunan di bawah keranjang dengan kedua tangan (two hand under hand sweep shoot) e. tembakan ayunan di bawah keranjang dengan satu tangan (one hand under hand sweep shoot) 7. Membelakangi papan dengan sikap melompat a. tembakan melompat di bawah keranjang (up and under shoot) b. tembakan melompat memutar dengan kedua tangan (one hand jump twist shoot) c. tembakan melompat memutar dengan satu tangan (one hand jump twist shoot) 4. Cara berputar (Pivot)           Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola). a. pivot kemudian dribble (membawa bola) b. pivot kemudianpassing (melempar bola) c. pivot kemudian shooting (menembakan bola) Olah kaki atau gerakan kaki (foot work) Yang dimaksud dengan olah kaki atau gerakan kaki ialah : Keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam hal : a. dapat melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan b. cepat mengubah arahgerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan. Menggiring bola dapat dibagi dua : a. menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan. b. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan, dan menggiring bola dalam menghadapi lawan. 
 Di  tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan  yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh  sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota  perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta  kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam  penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia  untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket.  Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat  juang bangsa Indonesia  untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang  menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan  September 1948, di kota  Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang  mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket.  Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO  Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.  Pada  tahun 1951, Maladi dalam kedudukannya selaku Sekretaris Komite  Olympiade Indonesia (KOI) meminta kepada Tony Wen dan Wim Latumenten  untuk menyusun organisasi olahraga Bola Basket Indonesia. Selanjutnya karena pada tahun ini juga di Jakarta  akan diselenggarakan PON ke-II, maka kepada kedua tokoh tadi Maladi  meminta pula untk menjadi penyelenggara pertandingan Bola Basket.  Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi Bola Basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat PERBASI. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang singkatannya tetap sama yaitu PERBASI.  ![]() Lambang PERBASI Dalam  susunan Pengurus PERBASI yang pertama, Tony Wen menduduki jabatan Ketua  serta Wim Latumeten, Sekretaris. Segera setelah terbentuknya PERBASI,  organisasi ini menggabungkan diri dan menjadi anggota KOI serta FIBA.  Namun demikian, dengan terbentuknya PERBASI, tidak berarti bahwa  perjuangan bangsa Indonesia  untuk membina dan mengembangkan permainan Bola Basket di tanah air  menjadi ringan. Tantangan yang paling menonjol datang dari masyarakat  Cina din Indonesia yang mendirikan Bon Bola Basket sendiri, dan tidak mau bergabung dengan PERBASI.  Untuk  menjawab tantangan tersebut, pada tahun 1955 PERBASI menyelenggarakan  Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh utusan dari  Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung.  Keputusan  yang paling terpenting dalam Konferensi tersebut ialah PERBASI  merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga Bola Basket di  Indonesia, sehingga tidak ada lagi sebutan Bon Bola Basket Cina dan lain  sebagainya. Pada kesempatan itu juga dibicarakan persiapan menghadapi  penyelenggaraan kongres yang pertama.  Kongres-kongres PERBASI yang telah diselenggarakan sejak berdirinya tahun 1951 sampai akhir tahun 1983 sebagai berikut :  Kongres ke - I : Tahun 1957 di Semarang  Kongres ke - II : Tahun 1959 di Malang Kongres ke - III : Yang sedianya akan dilangsungkan tahun 1961 di Manado, dibatalkan. Kongres ke - IV : Tahun 1967 di Jakarta Kongres ke - V : Tahun 1969 di Surabaya Kongres ke - VI : Tahun 1974 di Surabaya Kongres ke - VII : Tahun 1977 di Jakarta (bersamaan dengan PON IX). Kongres ke - VIII : Tahun 1981 di Jakarta (bersamaan dengan PON X). Sejak  didirikan tahun 1951, PERBASI telah banyak melakukan kegiatan yang  sifatnya nasional, regional dan internaisonal, baik di dalam negeri  maupun di luar negeri. Dalam melaksanakan pembinaan organisasi, PERBASI  menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat  perkumpulan, PERBASI Cabang, Pengurus Daerah PERBASI, sampai kepada  Pengurus Besar PERBASI.  Di  bidang pembinaan, PERBASI mengenal berbagai cara. Selain  pertandingan-pertandingan dilakukan melalui jenjang organisasi vertikal,  juga dikenal adanya Kejuaraan Nasional Bola Basket Antar Perkumpulan.  Disamping itu, sebagai realisasi daripada keputusan Kongres PERBASI ke  VIII Tahun 1981, maka mulai tahun 1982 dilaksanakan Kompetisi Bola  Basket Utama yang diikuti perkumpulan terkemuka di Pulau Jawa. Berbeda  dengan kegiatan-kegiatan lain, Kompetisi ini dianggap sebagai awal  pembaharuan dalam pembinaan Bola Basket Indonesia,  karena dalam pelaksanaannya mengambil jalan pintas, tanpa mengikuti  jalur vertikal. Hal ini langsung ditujukan pada peningkatan prestasi  melalui cara yang dinilai paling cepat yakni dengan pembinaan latihan  serta pertandingan yang teratur dan terus menerus sepanjang waktu.  
 Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. ![]() Dr. James Naismith    Menurut  cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras  dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia  lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di  dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai  memainkan permainan ciptaannya itu. ![]() 1907-1908 Kansas Jayhawks Basketball Teams Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris),  adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini  pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar  fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat.  Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di  seluruh negara bagian Amerika Serikat. Sejarah  peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis  sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai  berikut. 
 Istilah Dalam Permainan Bola Basket Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket  dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak  berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang  melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket. Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket  dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang  mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan  bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring  basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola  kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa disebut  juga tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan  posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena  mereka lebih banyak menguasai/mendribble bola dan menjalankan strategi  tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist  langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara  memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan  bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist  berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.  Blok  dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan  melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang  dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil  melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan  menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh  maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan  ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya  adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson   Steal  dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan  berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak  lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai  pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah  Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya  di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson.  | 
Monday, November 29, 2010
basket
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

         
         
         
         
         
         


thanks, ngebantu banget
ReplyDelete